Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) melaporkan sebagian perusahaan mulai mengalami kendala untuk melakukan impor pangan strategis akibat melonjaknya harga di pasar dunia. Kenaikan harga turut diperparah oleh biaya pengapalan dan kontrak pembelian yang mahal.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Juan Permata Adoe mengatakan pembelian komoditas pangan strategis belakangan bertumpu pada perusahaan-perusahaan besar yang relatif memiliki modal yang kuat. Adapun, sebagian perusahaan menengah dan kecil akhirnya membeli bahan baku dari perusahaan yang masih mampu untuk mengimpor tersebut.
“Sudah tidak mungkin lagi mereka untuk mengimpor karena impor itu kan komitmen jangka panjang,” kata Adoe melalui sambungan telepon, Senin (7/3/2022).
Menurut Adoe, pemerintah perlu memfasilitasi kegiatan impor antar perusahaan tersebut di tengah naiknya harga pangan dunia yang turut ditopang biaya impor lainnya.
“Sudah waktunya di dalam importasi pangan strategis diperlukan kolaborasi perusahaan untuk melakukan negosiasi dengan negara pemasok dengan membeli pangan lebih besar harga jauh lebih kompetitif ketimbang perusahaan beli sendiri-sendiri,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.bisnis.com/amp/read/20220307/12/1507788/kadin-sebagian-perusahaan-tak-sanggup-impor-akibat-reli-harga-pangan-global
Salam,
Divisi Informasi