Jakarta, Gatra.com – Kadin Indonesia bidang Kelautan dan Perikanan, Kresna Group, dan BukaLapak melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan World Logistics Council (WLC) dalam rangka mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia melalui platform digital demi mengefisiensikan pengiriman ekspor lewat program Asia Benchmark Trade Lane (BTL).
Ketua World Logistics Council (WLC), Captain Salloum, menjelaskan bahwa platform ini akan terintegrasi dengan perusahaan kecil hingga besar untuk mempermudah UKM dalam memasuki pasar ekspor. Salah satu upaya dibentuknya platform ini adalah untuk mengurangi risiko perdagangan, biaya, dan menciptakan akses yang lebih besar ke layanan finansial dan asuransi.
“Hal-hal tersebut akan memberdayakan dimensi e-Logistics, e-Commerce, e-Finance, dan e-Insurance ke tingkat efisiensi abad ke-21 yang sepenuhnya baru,” kata Captain di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (25/7).
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Yugi Prayanto, mengatakan adanya pembangunan platform digital ini akan mempermudah pengiriman logistik ke luar negeri. Pasalnya, semua data seperti transaksi, biaya asuransi, dan pembayaran akan terintegrasi dengan satu sistem.
“WLC ini adalah badan dunia yang mencoba mengefisiensikan logistik, caranya itu adalah dengan digital. Dengan digital ini sebenarnya semua urusan bisa lebih gampang, dengan digital itu lebih efisien, lebih transparan, lebih cepat, dan lebih murah. Dengan lebih murah kan akan banyak transaksi,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.gatra.com/detail/news/432477/economy/kadin-tandatangani-mou-untuk-efisiensi-ekspor-ukm
Salam,
Divisi Informasi