JAKARTA, investor.id – PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) menerima kunjungan management PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) dan PT Kereta Api Logistik (KA Logistik) ke Dry Port dan rel kereta dalam KBS, hal ini dilakukan untuk rencana kerja sama untuk optimalisasi rel dan gerbong baik ke Surabaya maupun akses baru ke Pelabuhan Tanjung Priok – Jakarta International Container Terminal (JITC) / New Port Container Terminal 1 (NPCT1) direct.
Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera, Akbar Djohan, mengatakan menyambut dengan senang hati langkah baik ini, karena kerja sama ini bisa menghadirkan logistik yang lebih efektif.
“Bilamana kerjasama ini bisa terealisasi sehingga konektifitas intercity (mengurangi beban jalan darat atau tol) dan interinsuler bisa terwujud, ini sebuah langkah yang sangat baik. Yang pasti dengan kolaborasi ini kita juga akan memangkas biaya,” kata Akbar dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/3).
Dengan lokasi sangat strategis di ujung barat Jawa ,serta masuk dalam jalur alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) 1 di Selat Sunda maka sangat ideal untuk dijadikan hubungan logistik maritime yang terintegrasi, yang menghubungkan Jawa dan Sumatera.
Akbar juga mengatakan rute Cilegon – Tanjung Priok dan Cilegon – Jawa Tengah atau Jawa Timur konektivitas semakin terjamin dan biaya logistik akan competitive, dengan begitu bottomnya produk baja PT Krakatau Steel, Tbk. harganya akan bisa bersaing.
“Jika kita bisa menekan biaya pengiriman, dengan pasti harga jual produk baja juga akan bisa jauh lebih murah. Hal ini bisa menjadi peluang untuk membuka ekspor baja lebih banyak lagi,” ungkap Akbar.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/business/kaikrakatau-bandar-samudera-akan-kolaborasi-siapkan-infrastruktur-logistik-terintegrasi
Salam,
Divisi Informasi