Jakarta, 7 September 2021 – Sebagai penyedia solusi logistik terintegrasi yang selama lebih dari 50 tahun telah melayani kebutuhan pengelolaan inventori, distribusi, dan solusi supply chain dari ratusan perusahaan terkemuka di Indonesia, Kamadjaja Logistics sukses mempertahankan kualitas layanannya agar para perusahaan dapat mengatur inventori dan mengirimkan produk pelanggan mereka secara aman dan tepat waktu, serta fokus pada kegiatan operasi dan penjualan bisnis. Proses untuk menjaga kualitas layanan secara konsisten tidaklah mudah, namun berkat transformasi digital yang Kamadjaja Logistics lakukan, mereka berhasil menyusun sistem kegiatan operasional yang terintegrasi dengan solusi teknologi berbasis cloud Microsoft.
“Dalam mengelola bisnis logistik, ada berlapis-lapis tahapan yang perlu dilalui. Mulai dari mengolah data logistik pelanggan yang tersebar di berbagai macam kota, memastikan proses inventori dan distribusi berjalan lancar, hingga mengelola begitu banyak transaksi keuangan. Semua ini dilakukan demi memastikan barang dapat sampai ke tangan konsumen dengan aman dan tepat waktu,” ujar Ivan Kamadjaja, CEO PT Kamadjaja Logistics.
Salah satu strategi utama Kamadjaja Logistics untuk menciptakan kegiatan operasional yang sistematis dan terintegrasi adalah dengan mendigitalisasi proses bisnisnya. Tidak hanya untuk efektivitas kerja, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional. Sebab, efisiensi biaya operasional dapat ikut meringankan biaya yang nantinya dibebankan kepada pelanggan.
“Sama halnya seperti bagaimana teknologi telah membawa perubahan pada perilaku pasar, teknologi juga mendorong perubahan dalam cara kerja organisasi. Saat ini, pelanggan menginginkan layanan yang simple, seamless, dan personalize. Untuk itu, transformasi digital bisnis yang dapat menjawab kebutuhan ini memainkan peranan yang sangat penting,” ujar Ivan Kamadjaja, CEO PT Kamadjaja Logistics.
Dalam melakukan transformasi digital, Kamadjaja Logistics membaginya ke dalam lima tahap utama. Pertama, efisiensi tugas untuk penyelesaian tugas individu melalui konektivitas mendasar dan komunikasi yang lebih efisien. Kedua, efisiensi fungsional dengan memaksimalkan automasi dan kolaborasi kerja. Ketiga, efisiensi sistem yang berfokus pada digitalisasi fungsi sistem inti melalui Cloud, sehingga sistem kerja lebih agile dalam menghadapi perubahan. Keempat, efisiensi dan ketangkasan organisasi, di mana aplikasi perusahaan dimigrasikan ke Cloud dan semua sistem terintegrasi secara efektif. Kelima, efisiensi dan ketahanan ekosistem agar mampu merespons perubahan pasar dan tuntutan operasional perusahaan secara cepat, serta mendukung koordinasi otomatis dan lintas sektor antar pemangku kepentingan.
“Melalui tahapan-tahapan tersebut, kami menjadi lebih fokus dengan tindak lanjut yang harus kami ambil. Beberapa transformasi yang berhasil kami lakukan hingga saat ini misalnya, bagaimana pencatatan transaksi bisnis dari puluhan atau ratusan lokasi kini bisa terintegrasi langsung dengan Microsoft Dynamics 365 Finance and Operations, sehingga data dapat ter-update secara realtime. Kemudian, pengajuan dan persetujuan biaya bisa dilakukan secara sederhana melalui mobile application yang dibuat melalui PowerApps, sehingga meningkatkan kecepatan proses kerja hingga 3x lipat. Selain itu, proses analisis data antar departemen bisa dilakukan lebih cepat berkat sentralisasi data serta fitur AI Power BI,” lanjut Ivan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://news.microsoft.com/id-id/2021/09/07/kamadjaja-logistics-tekan-biaya-operasional-dan-tingkatkan-efektivitas-kerja-dengan-solusi-teknologi-berbasis-cloud-microsoft/
Salam,
Divisi Informasi