SEMARANG – Setelah membangun Kawasan Industri Kendal, pemerintah berencana mendirikan Kawasan Industri Brebes pada tahun 2019. Lahan seluas 7.500 hektare telah disiapkan oleh Pemkab Brebes.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng Sri Puryono menjelaskan, pembangunan kawasan industri Brebes adalah satu dari tiga program yang didorong oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan DPR, dalam hal ini Komisi XI. Dua program pembangunan lain yang harus segera dijalankan adalah pengembangan pariwisata Karimunjawa dan reaktivasi rel kereta api Semarang-Demak-Pati. ”Kami sudah menindaklanjuti. Lahan sudah siap. Pemkab menyiapkan lahan 7.500 hektare dan Bappeda (Pemprov Jateng) telah membuat rancangan dan dikoordinasikan dengan Bappenas,” kata Puryono, Selasa (9/10).
Menurutnya, ada sejumlah alasan sehingga Brebes menjadi lokasi yang dipilih. Pertimbangan pertama karena saat ini jarak antara Brebes dan Jakarta relatif dekat setelah adanya jalan Tol Trans Jawa. Kemudahan akses juga membuat Brebes cukup dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi calon investor. Pertimbangan kedua, pemerataan pembangunan di Jateng. Setelah Kawasan Industri Kendal dibangun pada 2016, kini kawasan serupa dibuat di wilayah barat.
Kedatangan investor yang menggerakkan potensi lokal Brebes diharapkan bisa ikut menekan angka kemiskinan yang cukup tinggi di kabupaten itu. Selain itu, faktor ketersediaan lahan yang luas dan sumber daya manusia juga menjadi pertimbangan. Anggaran awal pembangunan nantinya dari pemerintah pusat. Adapun Pemprov Jateng mendorong dari sisi perizinan. ”Lahan sudah siap. Insya Allah setelah itu segala administrasi perizinan masuk. Nanti kami akan undang investor,” kata Puryono.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/132558/kawasan-industri-brebes-mulai-dibangun-2019
Salam,
Divisi Informasi