Jakarta, Beritasatu.com – Instrumen penting untuk pengembangan logistik suatu negara adalah keberadaan pelabuhan hub internasionalnya (pelabuhan pusat), karena hal tersebut merupakan pusat yang mengontrol arus logistik barang nasional dan internasional.
Menyadari hal tersebut, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) ingin menjadikan Krakatau International Port (KIP) sebagai International Hub Port (Pelabuhan Pusat Internasional) dan sekaligus biggest dry bulk port di Indonesia.
Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) Akbar Djohan, menerangkan, dengan konfigurasi geografis dari negara Indonesia yang merupakan kepulauan dengan banyak penduduk yang hidup pada bagian daerah barat, khususnya bagian Jawa dan sumatera, Indonesia sangat berpeluang untuk mewujudkan International Hub Port khususnya untuk layanan kargo umum atau breakbulk.
Saat ini meski Indonesia memiliki beberapa Pelabuhan utama, tetapi hanya sedikit Pelabuhan yang telah menjadi hub internasional. Padahal banyak negara di Asia yang memiliki hubungan erat dengan pelabuhan pusat yang ada di negaranya.
“Pelabuhan internasional menggambarkan sebuah peluang untuk kapitalisasi lingkungan dari sumber daya alam yang berlimpah, dan memiliki potensi pasar global di masa yang akan datang,” ujar dia dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (18/5).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/ekonomi/775491/kbs-ingin-jadikan-pelabuhan-krakatau-sebagai-pelabuhan-pusat-internasional
Salam,
Divisi Informasi