Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyatakan kebijakan sektor kelautan di Indonesia perlu fokus untuk penambahan armada kapal perikanan, terutama setelah peristiwa terbakarnya puluhan kapal ikan di Pelabuhan Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Untuk itu sektor kelautan harus diperkuat, antara lain dengan memperbanyak armada kapal perikanan,” kata Hermanto, dilansir dari Antara, Senin, 9 Mei 2022.
Menurut Hermanto, saat ini masih dibutuhkan banyak tambahan kapal perikanan tangkap dan teknologi modern untuk nelayan dalam negeri agar bisa meraih berkah luasnya wilayah laut Indonesia. Ia menyebutkan lahan pertanian di daratan semakin menyempit maka sektor kelautan menjadi andalan penopang ekonomi pangan Indonesia pada masa mendatang.
“Untuk itu sektor kelautan harus diperkuat, antara lain dengan memperbanyak armada kapal perikanan,” kata Hermanto, dilansir dari Antara, Senin, 9 Mei 2022.
Menurut Hermanto, saat ini masih dibutuhkan banyak tambahan kapal perikanan tangkap dan teknologi modern untuk nelayan dalam negeri agar bisa meraih berkah luasnya wilayah laut Indonesia. Ia menyebutkan lahan pertanian di daratan semakin menyempit maka sektor kelautan menjadi andalan penopang ekonomi pangan Indonesia pada masa mendatang.
Dirinya menyatakan kesedihan mendalam atas terbakarnya 54 kapal ikan di Pelabuhan Pelabuhan Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Dilaporkan, insiden kebakaran kapal perikanan di Pelabuhan Wijayapura diduga berawal dari adanya ledakan di salah satu kapal yang sedang melaksanakan perbaikan dan pencucian dinamo kapal.
“Karena tiupan angin kencang, api kemudian dengan cepat merambat ke kapal-kapal lain yang bersandar di sekitar dermaga. Sebanyak 547 awak kapal perikanan ikut terdampak insiden terbakarnya kapal perikanan tersebut,” ungkapnya. Ia mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar segera merealisasikan bantuan untuk meringankan beban para ABK.
“Karena tiupan angin kencang, api kemudian dengan cepat merambat ke kapal-kapal lain yang bersandar di sekitar dermaga. Sebanyak 547 awak kapal perikanan ikut terdampak insiden terbakarnya kapal perikanan tersebut,” ungkapnya. Ia mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar segera merealisasikan bantuan untuk meringankan beban para ABK.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi