Warta Ekonomi, Jakarta – Soal kebijakan zero Over Dimension and Over Loading (ODOL) yang rencananya akan diterapkan pada Januari 2023 mendatang, dianggap akan memberikan shock pada industri terkait, termasuk sektor logistik. Pasalnya, kebijakan tersebut dianggap terlalu mendadak.
“Tak ada transisinya. Ini memberatkan pelaku usaha. Harusnya bertahap agar pelaku usaha di industri logistik bisa lebih siap,” kata Izzuddin Al Farras Adha, peneliti Institute for Development of Economics and Finance, ketika ditanya saat diskusi virtual INDEF, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, kebijakan zero ODOL oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menjadi PR pemerintah, apabila memang benar-benar akan diterapkan pada 1 Januari nanti.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut kebijakan zero ODOL memicu chaos di kalangan pengusaha.
“Sopir pasti ngamuk, pemilik barang pasti ngamuk, rakyatnya ngamuk karena harga barang jadi naik dan ketersediaannya kurang,” ujar Hariyadi, saat diskusi virtual INDEF pada Senin (5/12/2022).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://wartaekonomi.co.id/amp/read464684/kebijakan-zero-odol-dinilai-terlalu-mendadak-picu-shock-di-kalangan-pelaku-industri-logistik
Salam,
Divisi Informasi