Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan riset dan konsultan properti Savills Plc mengestimasi kebutuhan ruang gudang logistik bakal bertambah sekitar 240.000 m2 pada 2021. Kebutuhan meningkat sejalan dengan ekspansi perusahaan dagang elektronik (e-commerce).
Berdasarkan laporan Savills edisi Desember 2017, ekspansi e-commerce bakal menjadi penopang baru sektor logistik dan memberi warna baru karena sebelumnya logistik hanya melayani perusahaan manufaktur.
Saat ini, perusahaan e-commerce baru memberikan kontribusi 3% terhadap total pasokan gudang logistik seluas 8,1 juta m2.
Saat ini, sumbangsih nilai penjualan e-commerce terhadap total penjualan ritel baru mencapai 1%. Namun, dengan pertumbuhan 20% per tahun, kontribusi e-commerce diperkirakan bakal menjadi 7%-8% atau senilai US$14,47 miliar pada 2021 mendatang atau meningkat 2,08 kali lipat.
“Kami memperkirakan volume penjualan yang naik dua kali lipat juga berarti peningkatan dua kali lipat pada kebutuhan ruang logistik,” tulis Savills dalam laporan yang dikutip Bisnis.com pada Minggu (3/12/2017).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi