PALEMBANG – Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api belum banyak berkembang lahan yang dilakukan oleh Pemprov Sumatra Selatan.
Ketua Project Manager Unit Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api Regina Ariyanti mengatakan, hingga saat ini, proses pembebasan lahan masih separuh jalan.
Kawasan tersebut memiliki luas 2.030 ha dan terletak di wilayah Desa Muara Sungsang dan Desa Teluk Payo, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Menurut PP tersebut, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api terdiri atas Zona Pengolahan Ekspor, Zona Logistik, dan Zona Industri.
ANGGARAN
Regina mengatakan, untuk pembebasan lahan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan dana Rp50 miliar. Namun, karena tidak bisa dilakukan pembayaran pada tahun ini, maka dana tersebut dialihkan untuk keperluan lain dan kembali dianggarkan pada 2016.
Terkait dengan keberadaan investor, kata dia, saat ini sudah ada tiga investor yang benar-benar telah berminat dan sudah memiliki progress yang jelas di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api. Ketiga investor itu, meliputi PT Indorama, PT Dex, dan PT Pelindo.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 6 Oktober 2015