Pembangunan pelabuhan niaga di kawasan Pelabuhan Kendal masih terkendala akses jalan yang baru 80%. Selain itu, pembangunan pelabuhan barang ini masih memerlukan lahan seluas 3,1 hektare lagi.
Kepala Dinas Perubungan Kendal, Subarso, mengatakan bahwa pelabuhan niaga yang kini sedang dibangun masih terkendala belum selesainya pengerjaan akses jalan masuk ke pelabuhan. Pembangunan jalan ke dermaga penumpang masih kurang sekitar 20%.
Selain akses jalan yang belum selesai, pembangunan pelabuhan niaga ini juga masih terkendala penyediaan lahan yang kurang. “Kami masih kekurangan 3,1 hektar lahan sebagaiamana disyaratkan oleh Kementrian Perhubungan untuk mendirikan pelabuhan niaga,” ujarnya, Selasa (4/11/2014), sebagaimana dilansir sindonews.com.
Upaya selanjutnya adalah membebaskan lahan dari masyarakat sesuai dengan harga apraisal yang telah tetapkan. Namun, Subarso memastikan tidak ada masalah, karena saat ini pihaknya sudah dimulai bermusyawarah dengan warga pemilik lahan untuk menemukan harga sesuai kesepakatan.
Sedangkan tahapan terakhir pembangunan pelabuhan yakni menyelesaikan pemecah ombak atau break water. Setelah itu, tahap berikutnya adalah menyediakan kelengkapan sarana dan prasarana fasilitas penunjang pelabuhan dan SDM yang dibutuhkan. “Semua sudah dipersiapkan, tidak ada masalah,” lanjutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2014/11/05/kekurangan-lahan-dan-akses-jalan-pembangunan-pelabuhan-kendal-terkendala/