JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengubah jalur logistik perikanan nasional. Sebagian distribusinya banyak yang dialihkan ke udara, sementara sebagian lagi melalui jalur kereta api. Cara ini memanfaatkan penurunan arus penumpang selama pandemi.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP)-KKP Nilanto Perbowo mengatakan langkah tersebut demi menjaga geliat industri pengolahan hasil perikanan selama pandemi. Baginya, kelancaran arus barang menjadi salah satu faktor kunci untuk menunjang rantai produksi.
“Untuk pengangkutan produk perikanan melalui udara, Bapak Menteri juga sudah meminta kepada Garuda Indonesia untuk kelancaran pengangkutan produk perikanan domestik dan internasional dengan pesawat,” ungkap Nilanto di Jakarta, Minggu, (7/6)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan sektor logistik (lapangan usaha transportasi dan pergudangan) pada triwulan I-2020 sebesar 1,27 persen dibandingkan periode sama 2019 (yoy). Adapun sub sektor angkutan laut tumbuh tertinggi sebesar 5,93 persen, sementara angkutan udara turun hingga minus 13,31 persen.
Kondisi penurunan penumpang selama pandemi membuat pelaku usaha transportasi dan logistik melakukan sejumlah terobosan seperti pengembangan logistik menggunakan transportasi udara. Bahkan, beberapa maskapai penerbangan akhirnya mengubah pesawat penumpang menjadi pesawat kargo untuk rute domestik maupun internasional.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.koran-jakarta.com/kelancaran-logistik-perikanan-dijaga/
Salam,
Divisi Informasi