JAKARTA (BeritaTrans.com) – Danai pengembangan bisnisnya, emiten pelayaran PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk. (TMAS) mengantungi fasilitas pinjaman senilai Rp175 miliar dari pemegang saham. Perjanjian fasilitas pinjaman itu telah ditandatangani pada 12 Mei.
Penarikan pinjaman tersebut bisa ditarik secara bertahap. Namun, tenggat waktunya berakhir hingga 2018.
”Fasilitas pinjaman ini akan kami gunakan untuk penambahan servis dan pelabuhan baru guna mendukung strategi national network,” kata Marthalia Vigita, Corporate Secretary TMAS di Jakarta.
National network merupakan strategi yang diusung Temas Line untuk mendukung program tol laut yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Sepanjang 2016, TMAS telah membuka tujuh pelabuhan baru yaitu Timika, Merauke, Serui, Kumai, Sampit, Malahayati, dan Tual serta tiga layanan rute baru untuk peningkatan frekuensi sebagai bentuk implementasi akan strategi tersebut.
Sementara pada kuartal I 2017, perusahaan pelayaran ini sudah menambah lima pelabuhan baru, sehingga saat ini sudah memiliki rute di 32 pelabuhan. Kelima pelabuhan ini antara lain Lhokseumawe, Tarakan, Nabire di Papua, Papak Papua, dan Pelabuhan Bobo Maluku.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi