PALANGKA RAYA, borneodaily.co.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov. Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng melakukan penjajakan awal terkait kerja sama dengan PT Perikanan Indonesia (Perindo). Kerja sama ini dilakukan oleh Pemprov. Kalteng dalam rangka mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di Kalteng.
Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah saat melakukan penjajakan awal kerja sama pengembangan potensi kelautan dan perikanan Kalteng bersama Direktur Operasional PT Perindo Fajar Widi mengatakan sesuai arahan dan petunjuk dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, maka perlu adanya sinergisitas antara Pemprov. Kalteng dengan pemangku kepentingan dan stakeholder salah satunya dengan PT Perindo.
Menurutnya, pengembangan potensi perikanan ini perlu ditingkatkan dengan mengoptimalkan pelabuhan perikanan di Kalteng.
“Kalteng ini memiliki dua pelabuhan perikanan yaitu Pelabuhan Perikanan Kumai yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang di Kabupaten Seruyan dengan potensi besar,” ungkap Darliansjah melalui virtual, Selasa (6/12/2022).
Darliansjah menambahkan, bahwa Pelabuhan Perikanan Kumai memiliki pabrik es dengan kapasitas 2,5 ton dan cold storage dengan ruang penyimpanan mampu menampung sampai dengan tujuh ton. Sedangkan di Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang memiliki pabrik es berkapasitas 900 ton. Selain mengoptimalkan pelabuhan perikanan, pada kegiatan hari ini juga dibahas mengenai program Shrimp Estate yang dilaksanakan di Kabupaten Sukamara. Pada lahan seluas 40,17 hektar berupa tambak udang vaname.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.borneodaily.co.id/kembangkan-potensi-kelautan-dan-perikanan-pemprov-kalteng-jajaki-kerja-sama-dengan-pt-perindo/
Salam,
Divisi Informasi