Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengakui kesulitan menggenjot ekspor jika impor tidak ditingkatkan. Pasalnya, Indonesia masih banyak mengimpor bahan baku.
“Kalau kita mau menaikkan ekspor, mau tidak mau impor pasti akan naik karena memang sebagian bahan baku untuk ekspor itu adalah dari impor,” ujar Sekretaris Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Ari Satria dalam Sosialisasi Hasil Perundingan Perdagangan Internasional IK-CEPA, Selasa (21/6).
Ari mengatakan hal yang terpenting adalah menjaga neraca perdagangan surplus. Pada 2021, nilai ekspor Indonesia mencapai US$231,5 dengan nilai impor sebesar US$196 miliar.
Ia juga mengatakan negara lain juga menaikkan impor agar ekspor terangkat. Misalnya, Korea yang nilai ekspornya US$664 juta dengan nilai impor US$615 juta pada 2021.
“Jadi dia kalau ekspornya naik ya beli bahan baku juga kan. Demikian juga untuk kita,” ujar Ari.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220621135801-92-811642/kemendag-kesulitan-dongkrak-ekspor-tanpa-kerek-impor/amp
Salam,
Divisi Informasi