KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, meminta agar Indonesia lebih proaktif di tengah perang dagang yang terus memanas. Apalagi di tengah ekspor yang lesu karena banyaknya tekanan dan harga komoditas Indonesia yang turun.
“Yang kita sikapi saat ini adalah tren penurunan dari situasi market. Untuk itu kita harus mengejar ketertinggalan dengan membuka market akses, yaitu dengan melakukan perjanjian,” kata Enggar pada Jumat (9/8) di Jakarta.
Menurut Enggar, perjanjian itu penting. Ia mengambil contoh soal hilangnya market share CPO Indonesia dengan Turki dan India. Karena tidak ada perjanjian, dua negara tersebut beralih ke Malaysia.
Oleh karena itu, untuk memperkuat ekspor, pihaknya akan menggalakkan perjanjian bilateral. Menurutnya, saat ini perjanjian bilateral Indonesia sudah dilakukan antara lain dengan Jepang, Pakistan, dan Chile.
Enggar juga mengajak para pengusaha untuk memanfaatkan perjanjian bilateral ini dengan memperkuat ekspor. Hanya, saja menurutnya banyak pengusaha yang belum bisa memanfaatkan situasi ini.
Oleh karena itu, Kemendag melimpahkan ini kepada pemerintah untuk menyosialisasikan secara masif tentang giat ekspor lewat APINDO dan KADIN.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://nasional.kontan.co.id/news/kemendag-minta-pengusaha-proaktif-manfaatkan-perjanjian-bilateral-tingkatkan-ekspor
Salam,
Divisi Informasi