Merdeka.com – Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong terlaksananya Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP/Regional Comprehensive Economic Partnership). Kemitraan dagang ini mencakup 16 negara Asia-Pasifik.
Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag, Iman Pambagyo, mengatakan kerjasama ini akan sangat bermanfaat bagi Indonesia. Terutama pada peningkatan ekspor ke negara yang terlibat dalam kesepakatan.
“Hitungan saya 2 tahun yang lalu, 3 sampai 5 tahun pertama implementasi RCEP, kita bisa meningkatkan 6-7 persen ekspor ke beberapa negara, India, China, Korea, dan Jepang,” kata dia, saat ditemui, di Kementerian Perdagangan, Rabu (12/6).
Kementerian Perdagangan sudah menyiapkan sejumlah produk unggulan untuk ditawarkan ke negara yang terlibat dalam kesepakatan tersebut. Produk-produk unggulan tersebut, seperti produk pertanian dan perikanan.
“Itu lagi proses. Jadi kita tidak lagi main di komoditas mentah seperti Batubara, CPO juga tidak, harus udah refined. Kemudian juga produk otomotif, karena di RCEP ada australia dan new zealand. Aussie (Australia) kan industri otomotifnya sudah mati, kita mau masuk dari situ tapi manfaatkan RCEP,”
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.merdeka.com/uang/kemendag-sebut-perjanjian-dagang-rcep-tingkatkan-ekspor-hingga-7-persen.html
Salam,
Divisi Informasi