Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2023 ini mengalokasikan anggaran Rp 500 miliar untuk pelaksanaan angkutan udara perintis. Anggaran itu akan dialokasikan untuk angkutan perintis penumpang, bahan bakar minyak (BBM) penumpang, angkutan udara perintis kargo, bahan bakar minyak (BBM) angkutan udara perintis kargo dan subsidi angkutan kargo.
Direktur Angkutan Udara, Putu Eka Cahyadhi, mengatakan penyelenggaraan angkutan udara perintis merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melayani daerah terpencil, terdepan, tertinggal dan perbatasan (3TP) atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis juga turut mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah di 3TP. Selain itu juga mewujudkan stabilitas, pertahanan dan keamanan serta mengatasi disparitas harga di wilayah 3TP.
“Pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis 2023, telah menghubungkan sebanyak 152 bandara dan 56 lapangan terbang (lapter), menghubungkan 26 Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota, dan mengangkut sebanyak kurang lebih 62.341 penumpang dan kurang lebih 1.078 ton kargo berdasarkan data hingga April 2023,” kata Putu dalam rilis resmi, Selasa (16/5).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kumparan.com/kumparanbisnis/kemenhub-alokasikan-rp-500-m-untuk-angkutan-udara-perintis-2023-20PntzSPNa3/2