JAKARTA, investor.id- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berencana menambah pelabuhan singgah tol laut pada tahun depan. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Mugen S Sartoto menyebutkan sudah ada 16 pelabuhan singgah baru tol laut yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023.
Usulan penambahan pelabuhan singgah tersebut berasal dari beberapa pemerintah daerah (Pemda) tingkat I atau provinsi, yakni dari Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
“Menindaklanjuti usulan tersebut, maka hari ini dilaksanakan konsinyering pembahasan rencana penambahan pelabuhan singgah tol laut tahun anggaran 2023,” ujar Capt Mugen dalam pernyataan resminya pada Rabu (29/6).
Melalui konsinyering ini diharapkan dapat memberikan output/hasil sebagai dasar keputusan penetapan trayek dan/pelabuhan baru yang akan disinggahi pada rute pelayanan kapal tol taut tahun 2023. Capt Mugen menjelaskan, konsinyering ini juga diperlukan sebagai wadah koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyampaikan usulan mengenai rute dan trayek sesuai informasi dan data kebutuhan terkini di daerah dengan karakteristik perairan dan kewilayahan masing-masing daerah.
“Juga untuk mengidentifikasi terkait dengan sarana prasarana pada pelabuhan singgah baru yang diusulkan. Termasuk pola perdagangan dan potensi muatan yang akan didatangkan maupun yang akan didistribusikan dari wilayah yang diusulkan tersebut memungkinkan atau tidak untuk disinggahi kapal tol laut,” jelas dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/business/298264/kemenhub-kaji-penambahan-pelabuhan-singgah-tol-laut
Salam,
Divisi Informasi