TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut mensinergikan tol laut dan multimoda di daerah pedalaman Papua, yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kabupaten Pegunungan Bintang merupakan salah satu kabupaten di Papua. Akses menuju Pegunungan Bintang hanya dapat ditempuh melalui jalur udara, sehingga harga kebutuhan bahan pokok dan logistik di Pegunungan Bintang pun sangat tinggi karena besarnya biaya yang dikeluarkan dalam pengiriman barang menggunakan transportasi udara.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala), Antoni Arif Priadi mengatakan disparitas harga di wilayah tersebut dilakukan dengan angkutan mutlimoda, di mana barang yang diangkut oleh kapal Tol Laut selanjutnya diangkut oleh moda transportasi lain guna menjangkau wilayah pegunungan tersebut.
“Angkutan multimoda ini merupakan sinergitas tol laut, darat dan jembatan udara dengan trayek Surabaya–Merauke–Oksibil,” kata Dirlala, Kamis (8/4/2021).
Adapun pengirim logistik ke daerah tersebut adalah perusahaan yang berada di Surabaya dengan penerima toko lokal yang berada di Kecamatan Oksibil, Kabupatan Pegunungan Bintang.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2021/04/08/kemenhub-sinergikan-tol-laut-dengan-angkutan-multimoda-di-pegunungan-papua
Salam,
Divisi Informasi