Merdeka.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya menjaga ketersediaan bahan baku untuk industri dalam negeri, terutama saat menghadapi sentimen negatif akibat pandemi virus corona. Saat ini, diperlukan proses distribusi yang baik untuk material bahan baku, sehingga aktivitas manufaktur dapat berjalan guna memenuhi permintaan dari pasar domestik hingga mancanegara.
“Saat ini, kami sedang melakukan uji coba aplikasi yang nantinya digunakan untuk mendata dan memvalidasi perusahaan-perusahaan bahan baku industri, khususnya di daerah-daerah yang sedang menerapkan karantina wilayah,” kata Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin, Fridy Juwono pada Senin (6/10).
Hasil dari aplikasi tersebut berupa stiker yang akan dipasangkan di kendaraan logistik masing-masing perusahaan. Petugas di lapangan hanya perlu memindai stiker itu, dan nanti bisa terlihat jenis barang, rute distribusi, dan juga informasi lainnya. Seluruh data terekam semua di sistem melalui SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional).
Saat ini, aplikasi tersebut melalui tahap uji coba di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenperin. Fridy berharap, dalam waktu dekat, aplikasi ini dapat segera diimplementasikan sehingga dapat memudahkan industri bahan baku untuk melakukan distribusi ke wilayah-wilayah yang sedang di karantina.
Aplikasi ini direncanakan terlebih dulu menyasar sektor-sektor yang dipacu produktivitasnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 di tanah air, yakni industri makanan dan minuman, industri farmasi, serta industri penghasil alat pelindung diri (APD).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.merdeka.com/uang/kemenperin-buat-aplikasi-angkutan-logistik-tetap-berjalan-di-tengah-pandemi-corona.html
Salam,
Divisi Informasi