REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pertumbuhan industri di luar Jawa, termasuk di wilayah timur Indonesia. Langkah strategis ini guna pemerataan pembangunan dan ekonomi nasional yang akan berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Salah satu upaya mencapai sasaran tersebut, Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) siap memfasilitasi penyiapan SDM industri yang kompeten. Ketersediaan tenaga kerja terampil diyakini dapat menopang peningkatan produktivitas dan daya saing sektor industri.
“Kami memiliki dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dua Politeknik, dan satu Akademi Komunitas (AK) di wilayah Sulawesi yang telah mencetak sebanyak 1.187 lulusan kompeten dan siap kerja. Mereka terserap tidak hanya di wilayah Sulawesi, namun tersebar di seluruh Indonesia,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan di Jakarta, Rabu (30/6).
Ia menjelaskan, beberapa unit pendidikan tinggi yang berbentuk Politenik dan Akademi Komunitas didirikan Kemenperin. Hal itu guna mendukung pembangunan kawasan industri atau wilayah pusat pertumbuhan industri di timur Indonesia, seperti di Bantaeng, Sulawesi Selatan dan Morowali, Sulawesi Tengah.
“Pendirian Politeknik dan Akademi Komunitas itu, tentu saja akan mendukung iklim investasi di wilayah tersebut. Ini juga memberikan multiplier effect terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi setempat,” tutur dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/qvhzxr377/kemenperin-dorong-pertumbuhan-industri-di-luar-jawa
Salam,
Divisi Informasi