Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginginkan Satuan Tugas (Satgas) Impor Ilegal atau Satgas Pengawasan Terhadap Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor untuk memperkuat pengawasan jalur masuk produk buatan luar negeri di pelabuhan.
“Kita berharap kerja-kerja satgas melakukan pemusnahan, sidak yang ditujukan ke yang besar-besar, yang importir, terutama di pemeriksaan di pelabuhan dan kemudian berdampak terhadap kinerja industri manufaktur,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief, di Jakarta, Rabu.
Febri mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk melindungi industri manufaktur dalam negeri yang saat ini tengah berkontraksi akibat masifnya produk impor yang masuk ke pasar domestik.
Menurut dia, pihaknya secara penuh mendukung adanya Satgas Pemberantasan Impor Ilegal, dan berharap gugus tugas ini terus bisa berjalan, karena masih banyak potensi barang ilegal yang bisa ditemukan oleh satgas tersebut, mengingat adanya selisih cukup besar terkait data impor yang ada di dalam negeri dengan di luar negeri.
“Barang-barang ilegal yang ada jauh lebih banyak daripada yang berhasil dimusnahkan sampai saat ini,” kata dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/4245283/kemenperin-ingin-satgas-impor-ilegal-memperkuat-pengawasan-pelabuhan
Salam,
Divisi Informasi