Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerjakan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Hingga November 2021, tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.457 kilometer (km).
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dikutip dari Mediaindonesia.com, Minggu, 2 Januari 2022.
Berikut rincian ruas tol yang sudah beroperasi:
- Periode 1978-2014 sepanjang 795 km.
- Periode 2015-2019 sepanjang 1.298 km.
- Pada 2020 sepanjang 246 km.
Basuki menjabarkan pada Januari 2021 hingga November 2021 sepanjang 122,9 km telah mulai beroperasi, dan pada Desember 2021 direncanakan sepanjang 32,2 km akan beroperasi, sehingga total jalan tol yang telah beroperasi di seluruh Indonesia pada akhir tahun lalu sepanjang 2.489,2 km.
10 ruas tol yang beroperasi 2021:
- Bogor Ring Road seksi 3A (2,9 km).
- Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 tahap 1B (8,2 km).
- Sigli-Banda Aceh seksi 3 (16 km).
- Medan-Binjai seksi 1A (4,2 km).
- Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km).
- Serpong-Cinere Seksi 1 (6,5 km).
- Cibitung-Cilincing Seksi 1 (2,7 km).
- Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,4 km).
- Enam ruas tol DKI seksi A (9,3 km).
- Serang-Panimbang Seksi 1 (26,5 km).
Sisanya sebanyak tiga ruas tol sepanjang 32,2 km yang ditargetkan tuntas akhir Desember 2021 terdiri dari ruas Manado-Bitung Seksi 2B (13,5 km), Sigli-Banda Aceh Seksi 2 (6,4 km), dan Binjai-Langsa segmen Binjai-Stabat (12,3 km).
“Sehingga total panjang jalan tol yang mulai dioperasikan pada 2021 sepanjang 155,1 km,” imbuh Basuki.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/PNg7P88N-kementerian-pupr-2-457-km-jalan-tol-sudah-beroperasi-hingga-2021
Salam,
Divisi Informasi