Bisnis.com, JAKARTA – Libur Lebaran atau hari kerja, Supply Chain Indonesia menilai Pelabuhan Tanjung Priok memang sudah memiliki potensi kongesti yang tidak dapat dihindari.
Rudy Sangian, Pakar Sistem Informasi Kepelabuhanan Supply Chain Indonesia (SCI), mengatakan total panjang dermaga di Tanjung Priok mencapai 12.167,8 meter dan jika dirata-rata dengan panjang satu kapal 100 meter, maka pelabuhan ini hanya memiliki kapasitas tambatan sebanyak 122 kapal.
“Sementara kapal berbendera Indonesia dengan gross tonage di atas 500 GT berjumlah 6.922 kapal,” ungkapnya, Rabu (20/7/2016).
Tanjung Priok merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia, maka konsentrasi kapal bisa mencapai 80%. Adapun 80% dari total kapal berbendera Indonesia mencapai 5.538 kapal.
Jelas ini tidak sanggup dilayani di Tanjung Priok. Bahkan, dia menghitung 10%-nya juga tidak dapat dilayani oleh Pelabuhan Tanjung Priok.
“Perhitungan ini hanyalah sebagai gambaran simulasi saja yang mana menurut pandangan saya Priok senantiasa berpotensi padat,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi