JAKARTA – Forum Komunikasi Angkutan Barang Petikemas Kereta Api meminta PT Kereta Api Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia memberi stimulus kepada pengguna jasa untuk mengatasi sepinya muatan akibat lesunya kondisi perekonomian nasional.
Ketua Forum Komunikasi Angkutan Barang Petikemas Kereta Api (Forkabmas) Ali Nawawi mengatakan sejak awal tahun ini banyak gerbong kosong yang dibawa PT Kereta Api Logistik (Kalog) karena sulitnya mitra memenuhi target kuota yang ditentukan operator kereta api barang.
Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi menyatakan sebagian pemilik barang masih lebih memilih menggunakan jasa pengiriman menggunakan truk, baik dari Jakarta-Surabaya maupun sebaliknya.
Menurutnya, waktu tempuh dan biaya (end-to-end) relatif sama, terlebih truk memiliki fleksibilitas lebih tinggi dibandingkan Kalog.
Untuk mendorong penggunaan kereta api barang, terangnya, pemerintah bisa menetapkan penggunaan BBM bersubsidi untuk kereta barang sepertinya yang diberikan untuk kapal barang. Selain itu, pemerintah juga bisa memberikan kebijakan pemberian insentif bagi kereta api barang sebagai moda transportasi rendah karbon.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 15 Juni 2015