JAKARTA – PT Kereta Api Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia, siap membelanjakan dana Rp 183,2 miliar sepanjang tahun ini untuk memperluas fasilitas bongkar muat di terminal barang yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera.
Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Api Logistik (Kalog) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan langkah itu difokuskan mengembangkan sejumlah fasilitas di stasiun kereta api barang.
“Kami mencoba salah-satunya angkutan barang kontainer Jakarta ke Semarang, untuk sementara ini yang kami kembangkan adalah wilayah Ronggowarsito,” tuturnya kepada Bisnis Senin (30/6).
Menurutnya, dana Rp 183,2 akan digunakan di berbagai kegiatan atau proyek antara lain pembuatan gudang terminal barang Arjawinangun Cirebon dan pembuatan terminal barang Prambanan di Yogyakarta.
“Selain pembangunan dan perbaikan fasilitas bongkar muat, kami akan lakukan pengadaan kontainer nantinya, dan juga pengembangan ERP,” katanya.
Dia juga menegaskan pihaknya fokus mengembangkan KA barang dengan kapasitas 400 TEUs per hari.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengatakan pihaknya juga memodernisasi Stasiun Kalimas Surabaya berupa penambahan fasilitas berupa perluasan lapangan penumpukan dari 15,59 ha menjadi 27,59 ha.
Dengan penambahan tersebut, angkutan barang diharapkan akan meningkat hingga 30% dari kondisi saat ini.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 1 Juli 2014