BANDUNG (BeritaTrans.com) – Perlambatan ekonomi dan ancaman resesi global memengaruhi ekonomi Indonesia, termasuk terhadap nilai ekspor dan impor pada periode Agustus 2022 s.d. Februari 2023.
Namun demikian, nilai ekspor dan impor Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan pada Maret 2023.
“Nilai ekspor mencapai USD 23,50 miliar atau naik 9,89 persen, sementara nilai impor mencapai USD 20,59 miliar atau naik 29,33 persen dibanding Februari 2023,” jelas Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi, Selasa (2/5/2023).
Hal itu berdasarkan analisis atas data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 17 April 2023.
Data BPS sebelumnya menunjukkan ekspor dan impor Indonesia mengalami kecenderungan peningkatan yang signifikan pada periode 2020-2022.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritatrans.com/artikel/237819/ketentuan-perdagangan-perlu-diubah-demi-tambah-devisa-hingga-usd-100-miliar-dari-logistik/.
Salam,
Divisi Informasi