Surabaya (6/09) – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) tak henti-hentinya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kegiatan ekspor – impor peti kemas. Setelah sukses mengoperasikan tiga unit Container Crane (CC) terbesar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, serta pendalaman kolam dermaga internasional hingga minus 13 LWS sehingga dapat menghadirkan pelayanan terhadap kapal pelayaran langsung atau direct call ke luar negeri.
Beberapa negara tujuan tersebut antara lain Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Thailand, Australia, Korea, Dili, Singapura, dan Malaysia. “Perlu diketahui bahwa kami sangat serius mewujudkan TPS menjadi destinasi pelayaran langsung pelayaran internasional. Dengan pelayaran langsung, diharapkan biaya logistik yang lebih hemat hingga jarak tempuh yang lebih singkat, biaya yang dikeluarkan lebih rendah karena barang yang diekspor bisa langsung ke negara tujuan dan kepastian waktu sandar Selain itu, barang atau komoditas yang dikirim juga tidak lagi terlalu lama di perjalanan,” ujar M. Solech, Public Relations PT TPS.
Selasa (5/9) lalu kapal Kota Juta pelayaran langsung TPS – Australia dan hari Kamis (7/9) kapal dengan nama Selatan Damai tengah melakukan kegiatan bongkar muat perdananya dengan tujuan langsung ke Dili, Timor Leste. “TPS berusaha keras untuk membuka trayek internasional agar segera terwujud, dengan begitu produksi handling peti kemas (troughput) dipastikan akan mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2017 sebesar 1,4 juta TEUs,” Tambah Solech.
Saat ini, arus peti kemas periode Januari-Agustus mencapai 910.352 TEUs. Capaian tertinggi tercatat bulan Mei lalu mencapai 124.116 TEUs. Sepanjang 2016 arus peti kemas mencapai 1.397.428 TEUs dengan rata-rata per bulan 110.000 TEUs.Untuk jumlah kunjungan kapal (call) peti kemas tercatat untuk periode yang sama mencapai total sebanyak 847 unit.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi