JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan bahwa sekitar 90% armada Indonesia didominasi oleh kapal skala kecil atau kapal perikanan yang berbobot kurang dari 30 gross tonnage (GT).
“Dari sisi komposisi penangkapan ikan, armada penangkapan ikan di Indonesia sebanyak 544 ribu unit, 90%-nya didominasi armada skala kecil,” kata Kepala Seksi Analisis Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP, Ilham, dalam lokakarya “Pemberdayaan Nelayan Kecil untuk Mendukung Perikanan Berkelanjutan” di Jakarta, Kamis.
Untuk meningkatkan kualitas produksi nelayan lokal agar dapat selaras dengan aturan perdagangan internasional, KKP juga telah bekerja sama dengan sejumlah pihak yang meliputi antara lain penguatan pengumpulan data melalui penggunaan teknologi khususnya untuk memastikan ketertelusuran data.
Selain itu, ujar dia, implementasi strategi pemanfaatan dan penguatan rantai suplai, serta penguatan kelembagaan melalui pelaksanaan Komite Pengelola Data Perikanan yang melibatkan seluruh pihak pemangku kepentingan terkait, termasuk pemda, nelayan kecil, pemasok hingga akademisi.
Ia mencontohkan pembentukan Komite Pengelola Data Perikanan (KPDP) tuna, cakalang, dan tongkol di tingkat provinsi yang digagas oleh Dinas Perikanan dan Kelautan bersama Yayasan Masyarakat Dan Perikanan Indonesia (MDPI), yang pada awal tahun ini telah diperluas fungsinya menjadi Komite Pengelola Bersama Perikanan (KPBP) teramat penting.
Hal tersebut, lanjut dia, untuk memperkuat elemen pengelolaan perikanan tuna skala kecil, yang dimulai dari pendataan yang baik agar dapat menjawab tantangan pengelolaan perikanan yang lebih besar, untuk memastikan produk hasil perikanan tuna kecil dihasilkan dari proses pemanfaatan perikanan yang berkelanjutan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://id.beritasatu.com/home/kkp-90-armada-perikanan-didominasi-kapal-kecil/187256
Salam,
Divisi Informasi