Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) memacu inovasi dan transformasi bisnis di masa pandemi virus corona sehingga proses digitalisasi dapat memudahkan para pelaku bisnis untuk melakukan kegiatannya.
Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan seharusnya sudah tidak ada masalah terkait pengembangan smart logistics atau logistik pintar.
Terlebih, kata dia, pemerintah telah memiliki konsep National Logistics Ecosystem untuk arus lalu lintas barang (flow of goods) dan arus dokumen (flow of documents).
Oleh karena itu, Yukki menekankan pentingnya kolaborasi platform digital menjadi satu ekosistem akan membuat sinergi yang mulus di antara para pemangku kepentingan baik pemerintah maupun swasta.
“Intinya kata kuncinya adalah kolaborasi di mana konektivitas digital ini bisa dilakukan secara seamless dan end to end tanpa ada proses intervensi manual karena dalam era keterbukaan saat ini tidak ada yang bisa bergerak sendiri dan dibutuhkan kolaborasi baik dari dalam maupun luar negeri,” jelasnya, Senin (15/6/2020).
Pemerintah, kata dia, sejak lima tahun terakhir, mengejar ketertinggalan di bidang infrastruktur dengan memberikan perhatian lebih pada pembangunan infrastruktur di seluruh negeri. Selain itu pemerintah juga telah memperluas konektivitas digital berupa perluasan jaringan internet.
Pada 2020 pembangunan Palapa Ring akan menyasar 57 kabupaten/kota dengan BTS 2100 last mile. Konektivitas fisik dan konektivitas digital ini hanyalah modal awal dan perlu diikuti oleh kebijakan-kebijakan lanjutan lainnya.
Berkenaan dengan ini beberapa kebijakan telah dibuat Bea Cukai untuk memperlancar proses logistik dan perdagangan internasional. Kebijakan-kebijakan itu antara lain advance manifest system, export simplification for CBU Vehicles, web-based import and export system, export simplification for CPOand derivatives, D/O Online System, elektronik SKA, TPS Online System, serta autogate system.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200615/98/1252757/kolaborasi-logistik-pintar-di-pandemi-perlu-dipercepat
Salam,
Divisi Informasi