SURYA.co.id | SURABAYA – Lebih dari 70 persen pelayanan internasional kapal-kapal peti kemas muatan perdagangan dunia dengan negara-negara Asia melintas di kepulauan di Indonesia.
Jawa Timur, terutama Surabaya, memiliki peran penting. Soalnya, 11 dari 17 perusahaan pelayanan besar berkantor pusat di Kota Pahlawan.
“Fakta tersebut membuat peran Pelindo III sebagai BUMN kepelabuhan sangat vital dan strategis untuk mendorong kinerja logistik Indonesia efisien, sehingga dapat mendukung iklim pembangunan, perdagangan, dan investasi,” kata CEO Pelindo III, Ari Askhara.
Pelindo III mengoperasikan terminal-terminal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pelabuhan ini adalah gerbang logistik terbesar di Nusantara. Rute yang dilayani sekitar 30 pelayanan dosmetik.
Ia mengakui, pengembangan infrastruktur pelabuhan penting karena berkaitan dengan investasi dan perdagangan. Pengembangan infrastruktur pelabuhan, kata dia, dapat menarik investasi langsung dari luar negeri. Kinerja dan fasilitas pelabuhan yang efektif pun akan mendorong konektivitas pelayanan dan perdagangan. Selain itu, akan memacu produksi dengan variasi produk dalam harga yang lebih rendah. Hal ini kemudian juga akan berdampak bagi peningkatan konsumsi, baik perdagangan dalam negeri maupun antarnegara.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi