Jakarta, Beritasatu.com – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyampaikan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama ini telah menjadi backbone dari perekonomian Indonesia. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai sekitar 57% dengan penyerapan tenaga kerja yang mencapai 97%.
Namun menurut Destry, kinerja UMKM ini masih perlu terus didorong lagi agar kontribusinya terhadap ekspor nasional bisa semakin meningkat.
“Kalau sekarang ini (kontribusi UMKM terhadap ekspor) baru sekitar 15,7% dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand yang sudah 29%. Jadi perlu didorong UMKM kita agar bisa go global, tentunya dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada saat ini,” kata Destry dalam acara penutupan puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, Minggu (26/9/2021).
Dikatakan Destry, mendorong UMKM agar go global saat ini juga menjadi fokus BI untuk mengurangi defisit neraca transaksi berjalan, serta menjaga stabilitas nilai tukar.
“Bila UMKM bisa go ekspor lebih besar, tentunya ini akan mendorong masuknya devisa yang lebih besar. Kemudian terkait perannya dalam substitusi impor, kita tahu impor kita ini masih besar khususnya di sektor makanan dan minuman. Dengan pengembangann kualitas UMKM, saya rasa UMKM kita tidak akan kalah dengan produk-produk dari luar,” kata Destry.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/ekonomi/833001/kontribusi-umkm-indonesia-terhadap-ekspor-masih-kalah-dari-thailand
Salam,
Divisi Informasi