MedanBisnis – Belawan. Krisis global yang menimpa sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia berdampak pada arus transportasi laut di Pelabuhan Belawan. Kunjungan kapal di pelabuhan terbesar ketiga di Indonesia ini pada bulan September 2015 turun sekitar 15% dibanding pada Agustus 2015.
Asmen Hukum dan Humas Pelindo 1 Cabang Belawan Roswita kepada MedanBisnis, Senin (26/10), menyebutkan, penurunan kunjungan kapal bukan hanya terhadap pelayaran luar negeri, tetapi juga terhadap pelayaran dalam negeri.
Penurunan itu, mengingat ekspor lewat Pelabuhan Belawan ke mancanegara mengalami penurunan termasuk jumlah barang antar pulau yang dibongkar di pelabuhan ibu kota provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
Disebutkan Roswita, pada September 2015 terdapat 73 kunjungan kapal di Pelabuhan Belawan. Ada di antaranya 16 kali kunjungan kapal asing pelayaran luar negeri dan tujuh kali kunjungan kapal nasional pelayaran luar negeri, serta 50 kali kunjungan kapal nasional pelayaran dalam negeri.
Dibandingkan bulan Agustus 2015, kapal asing pelayaran luar negeri yang berkunjung ke Pelabuhan Belawan sebanyak 25 call dan kapal nasional pelayaran luar negeri ada 8 call, serta kapal nasional pelayaran dalam negeri ada 54 call.
Sumber dan berita selengkapnya:
