JAKARTA — Masyarakat Logistik Indonesia meminta pemerintah membenahi infrastruktur jika menginginkan laju pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi. Ketua Umum Masyarakat Logistik Indonesia (MLI) Togar M. Simatupang mengatakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak pernah tumbuh tinggi sejak reformasi 1998.
Saat ini, paparnya, laju per tumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar 3%-4% sedangkan pemerintah seharusnya mengeluarkan setidaknya 5%-7% dari total pengeluaran untuk membangun infrastruktur. “Ada dua masalah, yakni Indonesia belum bisa menggarap perkapalan dan perkeretaapian,” katanya dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Rabu (25/2).
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan moda transportasi angkutan darat memegang peranan hingga 70%, sedangkan angkutan laut 20% dan angkutan udara sekitar 10%.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia edisi cetak 26 Februari 2015