REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Melalui program Customs Visits Customer (CVC), Bea Cukai melakukan kunjungan ke beberapa pengguna jasa untuk meninjau proses pelayanan dan fasilitas yang diberikan. Kali ini CVC dilakukan antara lain oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta, Jakarta dan Banyuwangi.
Berbicara program CVC, Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman, menjelaskan bahwa CVC merupakan wadah komunikasi dan bertukar pesan antara Bea Cukai dan pengguna jasa dalam mengoptimalkan layanan.
“Tujuannya untuk memberikan penyuluhan dan edukasi terkait peraturan dan kewajiban yang harus dilakukan oleh para pengguna jasa, selanjutnya kami memanfaatkan momen ini untuk meminta kritik dan saran demi perbaikan pelayanan,” imbuhnya.
Di Tangerang, Bea Cukai Soekarno-Hatta melakukan kunjungan ke Tempat Penimbunan Sementara (TPS) DHL Express, untuk meninjau proses pelaksanaan pengeluaran barang impor, Senin (18/10). Kunjungan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume barang impor dan tingginya angka dwelling time kargo di Bandara Soetta.
Firman menjelaskan bahwa setiap barang impor yang ditimbun di TPS, akan dilakukan penelitian dokumen oleh Pejabat Bea Cukai terlebih dahulu. Lalu apabila diperlukan, sesuai dengan pertimbangan manajemen risiko, petugas Bea Cukai akan melakukan pemeriksaan fisik barang impor.
“Secara sederhana, setiap barang impor yang masuk diawasi dua hal terlebih dahulu. Pungutan negara yang terutang, serta perizinan larangan dan pembatasan (lartas) sesuai aturan instansi terkait. Apabila persyaratan administrasi dipenuhi dan sudah lengkap, proses Customs Clearance seharusnya mudah dan cepat,” jelas Firman.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/r1bkxv349/lakukan-cvc-bea-cukai-tinjau-proses-pelayanan-dan-fasilitas
Salam,
Divisi Informasi