INDUSTRY.co.id, Cikarang–Demi mempercepat dan mempermudah distribusi barang untuk mendukung kelancaran sistem logistik nasional, Cikarang Dry Port, pelabuhan darat yang dikelola PT Cikarang Inland Port, mengembangkan konsep smart port.
Sebagai tahap awal pengembangan smart port, mulai awal Mei 2017, Cikarang Dry Port menerapkan sistem gerbang otomatis (auto gate system), e-DO, e-Biling and e-Payment dalam satu atap terhubung dengan sistem pelayanan kepelabuhan, Bea Cukai dan karantina serta bank. Upaya ini dinilai merupakan satu langkah awal untuk menuju sistem yang meminimalkan penggunaan kertas atau paperless.
“Kami terus berusaha meningkatkan layanan dan manfaat bagi pengguna jasa. Karena bagi kami itulah kunci agar suatu bisnis dapat berjalan secara berkelanjutan (sustainable),” ujar Benny Woenardi, Managing Director PT Cikarang Inland Port, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (8/5/2017).
Menurutnya, pada kuartal I/2017, pengembangan smart port di Cikarang Dry Port mulai terlihat bentuknya. Konsep ini akan semakin mempermudah pengguna jasa dalam melakukan aktivitasnya di Cikarang Dry Port.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi