Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memastikan kegiatan operasional kapal tetap berjalan selama masa peniadaan mudik 2021 dan bakal mengalihfungsikan sebanyak 26 kapal penumpang sebagai muatan logistik.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Opik Taufik mengatakan selama periode peniadaan mudik Idulfitri 1442 H, sebanyak 26 kapal penumpang akan dialihfungsikan untuk mengangkut muatan logistik, obat-obatan dan peralatan medis, serta barang esensial lain yang dibutuhkan daerah.
“Guna mendukung langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di masa lebaran ini, Pelni akan mengoperasikan armadanya untuk mengangkut muatan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk melayani penumpang yang dikecualikan pada SE Kasatgas Covid-19 No. 13/2021,” jelasnya, Selasa (4/5/2021).
Sesuai aturan, pada masa peniadaan mudik 2021 kapal Pelni akan beroperasi untuk mengangkut pemulangan TKI, Pekerja Migran Indonesia, pemulangan ABK WNI pada kapal asing, WNI dari pelabuhan negara perbatasan, TNI/Polri/ASN/tenaga medis yang sedang bertugas.
Selain itu kapal juga diperbolehkan untuk mengangkut penumpang dengan kepentingan kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka/meninggal, atau bersalin, dan untuk transportasi rutin pelayaran terbatas dalam satu kecamatan, satu kabupaten, dan satu provinsi dengan persyaratan pelayaran dilakukan antarpulau dalam wilayah tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210504/98/1390304/larangan-mudik-pelni-alihfungsikan-26-kapal-penumpang
Salam,
Divisi Informasi