JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II berencana membuka rekening bank di Singapura untuk mengakomodasi transaksi jasa kepelabuhanan dengan menggunakan dolar Amerika Serikat.
Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Orias Petrus Moedak mengatakan langkah ini menyusul aturan dari Bank Indonesia yang melarang transaksi valuta asing di wilayah Indonesia.
“Kami akan buka rekening dolar di Singapura, jadi bayar uang dolar di Singapura. Tidak dilarang kan,” katanya, Rabu (13/5).
TAK BERDAMPAK
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo IV Mulyono berpendapat transaksi perdagangan internasional dengan rupiah tidak akan melemahkan kinerja perseroan. Namun, kebijakan itu akan merugikan pelaku karena bergantung pada nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Saat rupiah menguat, dia memastikan pelaku dari luar negeri akan menderita kerugian.
“Pakai rupiah bisa. Itu masalah nuker duit saja, tapi masalah yang rugi, ya nanti. Kalau rupiah menguat yang rugi disana, melemah siapa yang rugi,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 15 Mei 2015
Sumber foto:
bisnis.com