PONTIANAK – PT Pelabuhan Indonesia II mencatat Pelabuhan Pontianak berhasil mengurangi tingkat pemakaian lapangan penumpukan atau yard occupancy ratio dari 120% pada 2014 menjadi 45% pada tahun ini didorong pergerakan bongkar muat yang semakin cepat.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino mengatakan pencapaian itu merupakan kemajuan yang cukup pesat bagi pelabuhan percontohan tersebut.
Menurutnya, Pelabuhan Pontianak yang dirombak sejak 2013 semakin lama semakin baik dan menjadi pelabuhan terbaik dari seluruh pelabuhan di Indonesia.
SISTEM PEMBAYARAN
Manajer Keuangan PT IPC Terminal Petikemas Perwakilan Pontianak Bambang Prijanto menambahkan akhir tahun Pelabuhan Pontianak akan menerapkan sistem pembayaran e-payment yang juga dapat mengurangi waktu bongkar muat tanpa harus mengantre dalam melakukan pembayaran.
“Kami juga sedang melakukan percobaan sistem baru bernama opus di mana nantinya semua pelabuhan di bawah Pelindo II akan terhubung secara online. Sistem tersebut memudahkan dalam segi bongkar dan muat hingga pembayaran sekalipun,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 12 Agustus 2015