JAKARTA — Perusahaan Jasa Pengurusan Kepabeanan di Pelabuhan Tanjung Priok mengapresiasi percepatan pemeriksaan barang menyusul pengoperasian fasilitas laboratorium deteksi barang di kantor Bea dan Cukai.
Ketua Forum Perusahaan Jasa Pengurusan Kepabeanan (PPJK) Pelabuhan Tanjung Priok M Qadar Jafar mengatakan kini kegiatan deteksi barang yang berkaitan dengan perbedaan penyampaian nomor harmonized system (HS)-code bisa lebih cepat dari sebelumnya.
“Dengan adanya laboratorium untuk memdeteksi barang impor di Priok itu juga importir kini enggak bisa main-main lagi dengan memanipulasi nomor HS,” ujarnya, Selasa (30/5).
Qadar berharap fasilitas laboratorium itu tidak hanya disiapkan di Pelabuhan Tanjung Priok tetapi juga dapat disediakan Bea dan Cukai di pelabuhan utama lainnya yang melayani kegiatan ekspor impor.
Pelabuhan lainnya itu seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Makassar, dan Pelabuhan Belawan Medan.
Sumber dan berita selengkapnya dapat dilihat di:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Rabu, 31 Mei 2017
Salam,
Divisi Informasi