JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia berharap bisa menaikkan tarif bongkar muat atau ongkos pelabuhan pemuatan-ongkos pelabuhan tujuan (OPP/OPT) di Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun depan seiring dengan membaiknya perekonomian nasional.
Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta Juswandi Kristanto mengatakan sampai akhir tahun ini pihaknya tidak menaikan OPP/OPT di Tanjung Priok karena laju perekonomian masih melambat.
“Mudah-mudahan tahun depan ada perubahan OPP/OPT di Priok sehingga juga ada peningkatan pada upah buruh bongkar muat di pelabuhan,” ujarnya saat pelantikan pengurus Serikat Tenaga Kerja Bongkar Muat (STKBM) Tanjung Priok periode 2015-2018 di Jakarta, Selasa (22/12).
LAPOR KE MENHUB
Dalam kesempatan sama, Ketua Umum DPP APBMI Sodik Harjono mengadukan pencatutan nama organisasi perusahaan bongkar muat itu untuk kepentingan tertentu kepada Menhub Ignasius Jonan.
Pengaduan itu disampaikan secara resmi melalui surat DPP APBMI No: 005/DPP-APBMI/12.15 tanggal 22 Desember 2015 kepada Menhub Ignasius Jonan perihal Pengakuan Pengurusan APBMI yang sah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 23 Desember 2015