JAKARTA, KOMPAS – Melambatnya pertumbuhan ekonomi triwulan I-2015 berdampak pada merosotnya kegiatan logistik. Penggunaan modal belanja yang sudah dianggarkan pun berkurang.
“Walaupun pendapatan kami masih meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tetapi sangat terasa penurunannya dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,” kata Presiden Direktur Angkasa Pura (AP) Logistics Irwan Garniwa di Jakarta, Senin (1/6).
Ia menambahkan, pada triwulan I-2015, pihaknya menargetkan, untuk setiap belanja Rp 17 miliar akan meraih pendapatan Rp 31 miliar. Namun, realisasinya, belanja hanya Rp 7 miliar dengan pendapatan Rp 11 miliar. “Total pendapatan selama triwulan I-2015 sebesar Rp 70 miliar,” kata Irwan.
Penurunan logistik yang di alami AP Logistics 8 persen. Pengiriman barang tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ekspor dan impor melalui darat, laut, dan udara.
“Saat nilai tukar rupiah melemah dan fluktuasinya tinggi, tidak banyak barang yang diimpor. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa logistik turun,” kata Irwan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 3 Juni 2015
Sumber foto:
beckettrankine.com