JAKARTA, KOMPAS-Tim khusus Markas Besar Polri menagkap dua orang yang diduga melakukan pemerasan di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Penangkapan tersebut bagian dari operasi senyap yang dilakukan untuk memperbaiki pelayanan pelabuhan. Polisi tengah mendalami hasil penangkapan itu, termasuk jaringan yang terlibat didalamnya.
Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyampaikan hal itu di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Jakarta, Rabu (5/10).
“Kami telah menangkap dua orang di Pelabuhan Belawan, Sumut, terkait dengan dugaan pemerasan. Ada tim yang akan menyampaikan itu detail besok (Kamis hari ini),” kata Tito seusai bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dugaan ada permainan dalam aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan menjadi sorotan banyak kalangan. Kalangan pengusaha telah lama mengeluhkan pelayanan dan proses yang masih tergolong lama di sejumlah titik pelabuhan.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) siap melakukan audit terkait dengan waktu inap bongkar muat barang (dwelling time) di pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Kamis, 6 Oktober 2016.
Salam,
Divisi Informasi