Bisnis.com, JAKARTA – Lookman Djaja menilai ajang penghargaan Bisnis Indonesia Logistic Awards (BILA) 2022 bisa melecut motivasi para pelaku logistik di tengah ketidakpastian ekonomi global yang mesti dihadapi hingga akhir tahun ini dan awal tahun depan.
Direktur Utama Lookman Djaya, Kyatmaja Lookman, menilai prospek bisnis logistik pada 2022 ini sudah prospektif tetapi sayangnya harus dibayangi oleh peningkatan biaya bahan bakar minyak (BBM) serta dampak perang Rusia – Ukraina. “Tetep harus optimistis dan mudah-mudahan penghargaan ini bisa memotivasi pelaku logistik walaupun akhir 2022 dan pada awal 2023 kondisinya menantang,” ujarnya usai penghargaan Bisnis Indonesia Logistics Awards, Selasa (8/11/2022).
Kyatmaja melanjutkan dengan adanya penaikan harga BBM, secara otomatis, perusahaan juga harus ikut meningkatkan biaya logistik. Sayangnya para pelaku industri tak mampu menyerap penaikan harga BBM dengan baik. Kondisi ini, yang akan menjadi tantangan pada akhir tahun ini dan tahun depan.
“Memang harus diakui bahwa industri ini masih akan menantang karena menanggung beban kenaikan harga BBM akibat pembeli yang tidak mampu menyerapnya,” jelasnya Pasalnya, penurunan volume angkut terasa di sektor lain yang operasinya menggunakan BBM. Dia mencontohkan beban biaya truk yang tinggi tetapi di sisi pembeli tidak akan mampu membayarnya. Kondisi ini akan terjadi sampai akhir tahun 2022.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.bisnis.com/ekonomi-bisnis/read/20221109/98/1596209/lookman-djaja-bisnis-indonesia-logistic-awards-jadi-motivasi-pelaku-logistik
Salam,
Divisi Informasi