Jakarta–(suaracargo.com). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menandatangani nota kesepahaman kerjasama korporasi dalam rangka sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penandatangan tersebut oleh Direktur Utama Pelni, Elfien Goentoro Direktur Utama Garuda Arif Wibowo pada hari Senin (30/1/2017).
Rencana kerjasama kedua BUMN tersebut meliputi pelatihan hospitality para anak buah kapal (ABK), angkutan logistik, dan wisata bahari. “Kami berharap kerja sama ini dapat saling menguntungkan kedua pihak dalam jangka panjang.” kata Sekretaris Perusahaan Pelni Didik Dwi Prasetio dalam keterangan resminya yang dilansir kabarbisnis.com, Senin (30/1/2017).
Pelni memperkenalkan bisnis angkutan logistik dan wisata bahari kepada Garuda. Di bidang logistik, perusahaan ini memiliki anak usaha yang fokus untuk bongkar muat barang (forwarding) menggunakan kapal Pelni dengan fasilitas door to door yakni PT Sarana Bandar Nasional atau Pelni Logistics.
Sedangkan jasa lain yang ditawarkan Pelni Logistics antara lain stevedoring, cargodoring, dan receiving-delivery. “Untuk wisata bahari, Pak Arif Wibowo pernah menikmati fasilitas di atas kapal saat mengikuti acara bersama Ibu Menteri BUMN bersama 118 direktur utama BUMN lain ke Kepulauan Karimunjawa. Jadi sudah tidak asing lagi dengan daya tarik kapal Pelni dalam menyelenggarakan event wisata di atas kapal,” kata Didik.
PT Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan 6 kapal Tol Laut , 46 kapal perintis, dan satu kapal ternak, seluruhnya menjalankan penugasan resmi dari Pemerintah. Pada tahun 2017 ini, PT Pelni berhasil menghubungkan (connecting) jadwal pelayaran kapal penumpangnya dengan kapal perintis.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi