Presiden Joko Widodo pada Maret 2021 menyoroti biaya logistik yang masih tinggi. Jokowi mengatakan biaya logistik di Indonesia masih sebesar 24% dari PDB atau setara dengan Rp3.560 triliun.
Perihal konektivitas, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam artikel ‘Kemenhub Sosialisasikan Kebijakan Angkutan Barang dan Perizinan Usaha Angkutan Jalan’(2021), menyebutkan bahwa transportasi angkutan barang menggunakan moda angkutan jalan masih menjadi yang paling dominan dalam sistem logistik di Indonesia, tercatat peran angkutan logistik melalui jalan raya mencapai 80-90%, sisanya menggunakan moda transportasi lain.
Sebagai perusahaan penyedia SaaS (Software-as-a-Service) untuk sektor logistik, McEasy terus menyampaikan pentingnya penggunaan digitalisasi di sektor logistik dan transportasi untuk mengurai permasalahan tersebut bagi para pelaku bisnis logistik.
Seperti telah diketahui sebelumnya, perusahaan yang berdiri sejak 2017 ini telah menyediakan solusi digital berupa Transformation Management System kepada pelanggannya yang memungkinkan melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan optimasi proses pengiriman barang secara terpadu.
Kali ini, pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/5/2022), McEasy mengumumkan ‘Gerakan 1 Juta Kendaraan’ untuk mendukung percepatan digitalisasi di sektor logistik dan transportasi pada era industri 4.0. Raymond Sutjiono, Co-founder McEasy, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan akan ada 1 juta kendaraan yang akan terintegrasi ke dalam sistem McEasy hingga tahun 2025.
Perihal konektivitas, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam artikel ‘Kemenhub Sosialisasikan Kebijakan Angkutan Barang dan Perizinan Usaha Angkutan Jalan’(2021), menyebutkan bahwa transportasi angkutan barang menggunakan moda angkutan jalan masih menjadi yang paling dominan dalam sistem logistik di Indonesia, tercatat peran angkutan logistik melalui jalan raya mencapai 80-90%, sisanya menggunakan moda transportasi lain.
Sebagai perusahaan penyedia SaaS (Software-as-a-Service) untuk sektor logistik, McEasy terus menyampaikan pentingnya penggunaan digitalisasi di sektor logistik dan transportasi untuk mengurai permasalahan tersebut bagi para pelaku bisnis logistik.
Seperti telah diketahui sebelumnya, perusahaan yang berdiri sejak 2017 ini telah menyediakan solusi digital berupa Transformation Management System kepada pelanggannya yang memungkinkan melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan optimasi proses pengiriman barang secara terpadu.
Kali ini, pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/5/2022), McEasy mengumumkan ‘Gerakan 1 Juta Kendaraan’ untuk mendukung percepatan digitalisasi di sektor logistik dan transportasi pada era industri 4.0. Raymond Sutjiono, Co-founder McEasy, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan akan ada 1 juta kendaraan yang akan terintegrasi ke dalam sistem McEasy hingga tahun 2025.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi