Guna meningkatkan infrastruktur pendukung untuk mengembangkan pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Provinsi Kaltara melalui Dinas Perhubungan (Dishub) merencanakan pembangunan mega proyek Pelabuhan Pesawan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Proses pembebasan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Pesawan ini dimulai sejak 2017. Setelah melalui tahapan inventarisasi dan identifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang secara resmi diumumkan melalui laman resmi website Biro Humas dan Protokol Kaltara https://humas.kaltaraprov.go.id beberapa waktu lalu, kini Pelabuhan Pesawan akan melalui progres penyusunan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp)/Daerah Lingkungan Kerja (DLKr).
“Alhamdulillah progress penyusunan RIP dan DLKp/DLKr Pelabuhan pesawan ini telah mencapai 50 persen. Dokumen ini harus terpenuhi karena merupakan syarat penetapan lokasi pelabuhan. Selain itu, Pelabuhan Pesawan saat ini sedang dalam proses pengadaan tanah,” tutur Kepala Seksi Lalu Lintas dan ASDP Dishub Kaltara, Massahara. Bila berdasarkan hasil Detail Engineering Design (iDED), besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Pelabuhan Pesawan adalah sekitar Rp 257.445.901.000.
Direncanakan Pelabuhan Pesawan memiliki sisi perairan tempat sandar kapal sepanjang 450 meter. Kemudian, ditambah lagi dermaga, trestle, causeway, dan corrugated concrete sheet pile (CCSP). Sedangkan dari sisi daratnya, pelabuhan akan dilengkapi fasilitas perkantoran untuk ditempati instansi terkait, seperti Bea Cukai, Syahbandar atau Kantor Administrasi, dan Navigasi. Dilengkapi fasilitas pendukung lain, seperti terminal penumpang, gudang, dan tempat penyimpanan peti kemas.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kaltim.tribunnews.com/2020/09/07/megaproyek-pelabuhan-pesawan-di-tanjung-selor-progres-penyusunan-rencana-induk-sudah-50-persen
Salam,
Divisi Informasi