Tersemat visi utama dalam mengintegrasikan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I hingga IV, yakni demi mengamankan efisiensi logistik Indonesia. Pada tahun ini, akhirnya menjadi awal yang nyata dari rencana penggabungan Pelindo I-IV yang sudah terembus sejak 10-15 tahun silam.
Persoalan ekosistem logistik nasional pun kembali disinggung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal 2020. Dalam rapat terbatasnya pada Maret 2020, Jokowi mengatakan, biaya logistik Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan lima negara ASEAN lainnya.
Padahal, biaya logistik dan transportasi yang tidak reliabel membuat biaya inventori akan semakin meningkat. Jokowi menyebutkan, salah satu penyebabnya adalah proses birokrasi yang berbelit. “Kementerian atau lembaga berjalan sendiri-sendiri, belum ada platform logistik dari hulu sampai ke hilir,” kata Jokowi.
Mau tidak mau, ekosistem logistik nasional pada akhirnya harus diperbaiki demi mencapai visi mengamankan efisiensi logistik Indonesia. Jokowi menegaskan, sistem logistik harus dibangun secara terpadu dari hulu hingga hilir serta sejak kedatangan kapal hingga masuk ke gudang.
Chairman Supply Chain Indonesia, Setijadi menyebutkan, standardisasi akan menjadi tantangan yang harus dihadapi ketika keempat Pelindo disatukan. Dengan menggabungkan keempat Pelindo itu maka menurut Setijadi, standardisasi people, proses, dan teknologi harus dilakukan.
Setijadi menilai, saat ini kompetensi sumber daya manusia (SDM), proses operasional, dan kapabilitas teknologi berbeda antara perusahaan BUMN pelabuhan itu. “Bahkan, bisa berbeda antarpelabuhan dalam masing-masing BUMN tersebut,” kata Setijadi kepada Republika, Ahad (22/8).
Setijadi mengungkapkan, tantangan lain pun akan muncul dalam menentukan visi dan misi saat Pelindo berhasil disinergikan. Menggabungkan empat operator pelabuhan yang memiliki karakteristik dan potensi kuat dan tersebar di penjuru Indonesia bukan hal yang mudah.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.id/posts/19636/mengamankan-efisiensi-logistik-indonesia
Salam,
Divisi Informasi