Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan solusi untuk mengatasi hambatan distribusi logistik untuk kegiatan ekspor melalui pembentukan program Indonesian Shipping Enterprises Alliance (Indonesian SEA) kepada para pelaku usaha.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan, saat ini dibutuhkan berbagai langkah konkret dan sinergi yang baik antara Pemerintah bersama seluruh stakeholder pelayaran nasional untuk memastikan pelayanan distribusi ekspor barang tidak terhambat. Pemerintah pun mengusulkan salah satu upaya yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi hambatan distribusi logistik untuk kegiatan ekspor lewat Indonesian Shipping Enterprises Alliance (Indonesian SEA).
Dia menjelaskan program ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan pelayaran nasional, dengan membentuk sebuah aliansi perusahaan pelayaran nasional, yang bertujuan agar perusahaan pelayaran nasional turut mengangkut kargo untuk pangsa pasar luar negeri atau ekspor yang selama ini lebih banyak dilakukan oleh kapal asing.
“Adanya hambatan distribusi logistik untuk kegiatan ekspor, khususnya yang terjadi semenjak pandemi Covid-19, disebabkan karena beberapa hal yaitu: terjadinya kelangkaan kontainer, melambungnya ocean freight, serta tidak tersedianya ruang muat di atas kapal. Untuk itu, kita ingin mengurangi ketergantungan terhadap operator internasional,” jelasnya, Senin (27/9/2021).
Lebih lanjut Budi mengatakan, Kemenhub juga mengembangkan media komunikasi digital bernama SEACOMM Shipping Enterprises Alliance Communication Media.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210927/98/1447412/menhub-ingin-bentuk-aliansi-pelayaran-nasional
Salam,
Divisi Informasi